Kamis, 01 Januari 2009

resep masakan


Steak pertama kali diperkenalkan oleh tentara Inggris di Perancis setelah perang Waterloo. Hidangan ini biasanya terbuat dari sekerat daging dengan berat 100 hingga 400 gr. Teknik pembuatanya bisa di panggang atau di goreng dengan sedikit lemak atau minyak.

Kini steak berkembang ke seantero jagad, termasuk Indonesia. Bahannya juga bervariasi dengan bumbu atau saus mengikuti selera masyarakat setempat. Jika Anda penikmat steak, sah saja jika mau memodifikasinya dengan bahan atau bumbu sesuai selera. Bagi para pemula, jangan berkecil hati, 10 resep steak lezat, praktis namun dengan penyajian yang menawan layaknya masakan hotel berbintang. Tentunya masih ditambah saus pelengkap penyempurna cita rasa yang istimewa.

Tips Mengolah Steak
Agar hasil steak maksimal, simak tips berikut:
1. Apapun dagingnya usahakan memotong dengan cara melawan urat agar daging tidak liat.

2. Jika steak disajikan dalam bentuk potongan besar, rendam dalam bumbu lebih lama agar bumbu meresap dan beri pengempuk daging (serbuk papain) agar tekstur daging tidak liat.

3. Pilih daging bagian terlunak seperti sirloin atau topside untuk hasil steak maksimal.

4. Jangan pernah memasak steak terlalu lama karena tekstur daging akan liat dan rasa manis khas daging menjadi hilang.

5. Layukan daging dalam freezer selama semalam agar tekstur daging lebih empuk.

6. Tingkat kematangan steak ada beberapa macam, seperti:
• Very Rare : untuk 225 gr daging dimasak 1 menit setiap sisinya. Pada tingkat ini, bagian luar daging berubah warna, sedangkan dalamnya masih mentah.
• Rare : untuk setiap 225 gr daging, dimasak 2 menit setiap sisinya. Warna permukaan merah muda, sedang dalamnya mentah dan berdarah.
• Medium: untuk 225 gr daging dimasak 3-4 menit setiap sisinya. Bagian luar berwarna kecoklatan, dalamnya merah muda hampir matang.
• Well done : untuk 225 gr daging dimasak 5 menit setiap sisinya. Daging matang, Untuk penggemar steak tingkat kematangan ini tidak desarankan sebab daging kehilangan gurihnya..